Kucing  adalah hewan mamalia  bukan najis  yang berada di sekeliling rumah kita. Ada sebagian orang yang  menyediakan rumah khusus dan memberi makan di dalam rumah,  dan ada juga  kucing yang hanya menumpang tidur dan mencari makan di rumah kita. Memelihara kucing adalah mengerjakan sunah nabi . Karena kucing adalah hewan kesayangan nabi.

2 hari yang lalu kita mendengar berita ada orang yang tega membunuh 5 ekor kucing dengan memberi racun pada makanannya. Sungguh tega sekali,  sepertinya tidak tahu bahwa kucing itu sebenarnya hewan yang sangat dimuliakan nabi. Nabi Muhammad SAW sangat menyayangi kucing. Pernah suatu ketika kucing  yang diberi nama Mueeza  tertidur diatas jubah Rasul, karena tidak mau mengganggu tidur mueeza,  Rasul rela memotong jubahnya sebagian agar mueeza tetap tidur  nyenyak di atas jubbah yang telah dipotongnya itu lalu pergi sholat ke mesjid. Subhanallah, besarnya sayang Rasul pada kucing patut kita tiru dan kita amalkan.  Sahabat dekat nabi Abu Hurairah  artinya bapak para kucing jantan, karena beliau senang memelihara kucing jantan dirumahnya. Sebenarnya nama asli beliau Abdurrahman bin Sahkr al Azdi .

Bila ada kucing yang mendekat saat kita makan sewajarnya kita beri pula makan. Karena itu menandakan kucing ingin dekat dengan kita. Menurut Imam Ibnu Hajar al Haitami,  memuliakan kucing hukumnya sunah. Jika ada seseorang memiliki kucing, maka harus memberikan makan  kepadanya jika kucing tersebut tidak bisa mencari makan sendiri. Bagaimana dengan kucing nakal yang ngompol dan bab sembarangan, dan sering mencuri makan ayam? Jangan menyiksanya , kalau mau membuang buanglah ke tempat yang mudah bagi kucing itu mendapatkan makanan, contohnya di dekat rumah makan, pasar ikan , dll. Kalau memelihara kucing di dalam rumah berilah makan secara teratur,  kalau kita akan meninggalkan rumah maka kucing jangan dikurung. Kalau dikurung tentu dia akan kelaparan karena dapat mencari makan sendiri . Wallahu A’lam..